Harlah ke-14, APPTIS Gelar Diskusi “Membangun Perpustakaan Berdampak dan Berdaya Saing”

Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) menyelenggarakan diskusi bertema “Membangun Perpustakaan Berdampak dan Berdaya Saing” dengan subtopik “Berbagi Pengalaman Merajut Masa Depan” pada 13 Agustus 2025, secara daring melalui platform Zoom yang diikuti hampir 300 peserta.

Acara dipandu oleh Heni Kurniasih, pustakawan UIN Malik Ibrahim Malang, sebagai pembuka pembawa acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars APPTIS. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti sesi foto bersama secara virtual sebagai momen pembuka.

Sejumlah tokoh dan mitra perpustakaan turut memberikan ucapan selamat, di antaranya Agus Sutoyo, Joseph Yap, Theresia (SLA), Ghozali (IPI Malaysia), Mariah (FPPTI), Agus Rifa’i (FKP2TN) dan Istikhramania (FPPTMA), serta Muhammad Thawaf (Pustakawan Utama).

Ketua APPTIS, Mufid, dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa acara Peringatan Hari Lahir APPTIS yang ke-14 ini dimaksudkan untuk merenungkan dan mengingatkan kembali pembentukan APPTIS itu lahir dari semangat Kerjasama untuk saling bersinergi dalam rangka mendukung pengembangan perpustakaan Perguruan Tinggi Islam dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan literasi dan peradaban.

Acara Harlah APPTIS ke-14 ini secara resmi dibuka oleh Kasubdit Ketenagaan Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim, M.H. Dalam sambutannya beliau memberi apreasi kepada APPTIS sebagai asosiasi yang paling solid, usaha yang jelas, etos kerja yang penuh semangat dan dedikasi untuk pengembangan asosiasi dan anggota. Lebih lanjut disebutkan bahwa Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam ini Adalah sebagai tipe ideal sebuah asosiasi karena keberadaannya sangat berdampak untuk anggota dan institusi anggota APPTIS.

Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Herman, meninggalkan pesan semangat untuk terus membangun jejaring dan inovasi di dunia perpustakaan.

Diskusi inti dipandu oleh Bahrul Ulum, Pustakawan UIN Walisongo dan Koordinator SDM,  sebagai moderator dengan menghadirkan narasumber saksi Sejarah berdirinya APPTIS, yaitu Prof. Imas Maesaroh, Hasbullah, Siti Subandriah, MM., Miswan, dan Mufid. Para narasumber berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi dalam mengelola perpustakaan agar mampu menjawab tantangan zaman.

Selain itu, sesi testimoni dari para tokoh dan praktisi perpustakaan seperti Labibah Zain, Solihin Aryanto, M. Khatib, semakin memperkaya wawasan peserta, bahwa APPTIS lahir dari semangat kebersamaan untuk masa depan perpustakaan dan pustakawan lebih baik, jalinan Kerjasama yang kokoh dengan saling bersinergi untuk pengembangan perpustakaan dibawah naungan Kementerian Agama. Pesan dari para tokoh pendiri, agar APPTIS harus tetap dijaga kesolidannya dan tetap bisa memberikan manfaat dan menjadikan perpustakaan yang berdampak dan berdaya saing. Tiap periode kepenguruasan selalu meninggalkan pijakan yang baik untuk langkah kepengurusan berikutnya, sehingga asosiasi akan tetap berjalan sesuai arah dan tujuan yang jelas.

Selamat Milad ke-14 APPTIS

Terus bersinergi, menginspirasi, dan berkontribusi untuk literasi dan peradaban!

#Sharing, inspiring, empowering

Scroll to Top