Workshop Literasi Informasi; Membangun Kurikulum Literasi Perpustakaan Perguruan Tinggi dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juli 2022. Workshop ini diselenggarakan oleh APPTIS yang bekerjasama dengan Perpustakaan IAIN Kudus. Workshop ini merupakan kegiatan ke 4 dari rangkaian webinar dan workshop online APPTIS di tahun 2022. Kegiatan dilakukan melalui media Zoom dan diikuti oleh 467 orang peserta dari pustakawan PTKIN dan PT lain seluruh Indonesia. Pada sesi pembukaan, Rektor IAIN Kudus, Prof Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si., menekankan pentingnya pembudayaan literasi dalam konteks keseharian, khususnya jika dikaitkan dengan kehidupan akademik di Perguruan Tinggi.
Pembudayaan literasi sudah ditekankan oleh Rasulullah pada umat Islam melalui tradisi tabayyun, yaitu dengan selalu mengklarifikasi realitas sebuah berita. Budaya tabayyun dapat menghindarkan generasi muda dari budaya hoaks. Karena itu kegiatan ini dinilai penting untuk membangun komitmen budaya literasi di dalam budaya akademik, misalnya melalui kegiatan mencari berbagai sumber ilmiah dalam membangun karya tulis ilmiah, dan menghindarkan budaya copy-paste.
Pada sambutan selanjutnya, Ketua Umum APPTIS Dra. Labibah Zain, M.Lis. menegaskan bahwa APPTIS adalah organisasi antar perpustakaan yang bertujuan untuk saling memperkuat satu perpustakaan dengan perpustakaan lainnya. Kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian webinar menekankan prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi), dalam rangka memperbaiki kondisi masing-masing perpustakaan. Perpustakaan adalah bagian integral dari PT, maka perpustakaan juga harus menyediakan solusi akademik dan memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika. Pembangunan kurikulum Literasi Informasi sangat dibutuhkan bagi peningkatan kualitas akademik para civitas. Pada sambutan tersebut, Labibah juga mensosialisasikan buku “Kreatif atau mati” yang diterbitkan oleh APPTIS. Buku tersebut menggambarkan ikhtiar dan perjuangan perpustakaan-perpustakaan di lingkungan PTKIN untuk melayani kebutuhan akademik sivitas saat pandemi Covid-19. Di akhir sambutan, Labibah mengapresiasi para penulis buku, serta penyelenggara workshop.
Sesi selanjutnya, Galuh Paramita S. S.Hum. pustakawan IAIN Kudus memoderatori jalannya penyampaian materi oleh pemateri, Ari Zuntriana, S.Sos., MA. pustakawan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Arda Putri Winata, S.IP., MA. pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sebagai Pemateri I, Ari Zuntriana menerangkan konsep literasi serta program-program literasi yang dilakukan oleh Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ari Zuntriana juga menyajikan berbagai program literasi yang dilakukan di berbagai Perpustakaan terkemuka di belahan dunia lain sebagai pembanding dan pembuka wawasan.
Materi kedua yag disajikan oleh Arda Winata juga tidak kalah menariknya. Arda menekankan proses pendidikan bagi orang dewasa di dalam berbagai program literasi, dan mengharuskan pustakawan untuk memiliki beberapa soft skill yang dapat melakukan layanan literasi kepada pemustaka dengan baik. Penguasaan materi yang baik dan proses komunikasi yang sangat dinamis, membuat jalannya kegiatan webinar menjadi sangat menarik dan interaktif dengan berbagai tanggapan dari peserta, baik itu melalui tulisan di chat room maupun melalui komunikasi langsung dengan peserta.
Reporter : Rika Kurniawati